Seperti jutaan warga Ukraina lainnya, terhadap minggu-minggu awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, Nataliia (bukan nama sebenarnya) terpaksa meninggalkan rumahnya.
Dia tidak dapat mentolerir hidup di bawah pendudukan Rusia di kampung halamannya di selatan, Melitopol, dan merasa dia dapat lebih bermanfaat di wilayah yang tetap dikuasai Ukraina.
Namun Nataliia tidak hanya meninggalkan tempat tinggal dan kerabatnya, ia terhitung membiarkan profesinya, membiarkan pekerjaannya sepanjang 20 tahun sebagai guru.
Kini ia menghabiskan waktunya menambahkan kelas online kepada ratusan mantan muridnya. Bermain games juga merupakan salah satu cara untuk menghibur diri dan dapat mengisi waktu kosong dengan baik. Games di MataJP pastinya bisa membantu juga loh!
Resiko yang dihadapinya dan kelas jarak jauhnya sangatlah besar.
Nama palsu
“Belum tersedia seorang pun yang melakukan ini sebelumnya,” Nataliia mengatakan kepada kami. “Tidak di Krimea, atau di wilayah Donbas, Kherson, atau Zaporizhzhia yang diduduki.”
Potret Vladimir Putin kini digantung di dinding ruang kelas lama Natalia di Melitopol. Para siswa perlu mempelajari dan menyanyikan lagu kebangsaan Rusia. Mereka apalagi diwajibkan menulis “surat inspiratif” kepada tentara Rusia.
Beginilah langkah anak-anak Ukraina dididik di wilayah yang diduduki Rusia. Mereka diajari bahwa Ukraina bukanlah negara yang sebenarnya – dan Nataliia mengatakan, jika seorang anak melanggar kurikulum, orang tuanya dapat diancam dengan pemukulan atau penyiksaan.
Itu sebabnya Nataliia, dengan mantan rekannya, menciptakan platform pengajaran online untuk coba “menyelamatkan asumsi anak-anak Ukraina”.
“Setelah kami meluncurkannya, saya menulis surat netral, tawarkan kelas selanjutnya kepada semua orang tua,” jelas Nataliia. “Saya tidak jelas siapa yang pro-Ukraina atau pro-Rusia, dan mereka jelas alamat tempat tinggal saya dan kerabat saya”.
Dia mengatakan apalagi mengucapkan kata “pekerjaan” dapat sebabkan pihak berwenang Rusia mengunjungi tempat tinggal Anda. Jika tersedia bukti komitmen kepada Ukraina, jika pekerjaan tempat tinggal anak-anak ditulis didalam bahasa Ukraina, bukan bahasa Rusia, maka mereka dapat dibawa ke kantor polisi.
Namun, ratusan keluarga telah terima tawaran Nataliia untuk mengajarkan kurikulum Ukraina – dan jumlahnya konsisten bertambah.
Di pagi hari, mereka bersekolah di sekolah bahasa Rusia, dan di sore atau malam hari, para siswa ikuti pelajaran online rahasia dengan guru Ukraina.
“Keselamatan lebih penting daripada pengetahuan. Semua siswa join tanpa kamera dan pakai nama panggilan palsu,” kata Nataliia.
Rekaman disajikan bagi mereka yang kemungkinan tidak punyai sinyal atau listrik.
“Tidaklah penting untuk mengajari anak-anak tahun berapa Taras Shevchenko [penyair populer Ukraina] lahir, atau aturan geometri, tetapi melindungi mereka selalu mengakses dengan budaya Ukraina,” jelasnya.
“Saya mempunyai seorang siswa yang pulang ke tempat tinggal dan menangis sesudah pelajaran bahasa Rusia. Ini merupakan tekanan psikologis yang amat berat bagi seorang anak. Sepanjang hidup mereka, mereka tinggal di lingkungan Ukraina – dan tiba-tiba, semua nya berubah.”
Valera (bukan nama sebenarnya) bersekolah di sekolah Rusia tetapi terhitung ikuti kelas online bahasa Ukraina. Remaja berusia 14 tahun itu mengatakan kepada kami bahwa hanya enam berasal dari 31 rekan sekelasnya yang menunjang Ukraina. Dia bilang dia coba menampik Russifikasi saat dia bisa.
“Suatu kali kami memutar lagu kebangsaan Ukraina sepanjang pelajaran, melalui telepon,” kenangnya. “Kemudian mereka merasa menggeledah semua orang. Saya menyembunyikan ponsel saya; begitu mereka memainkan lagu mereka – semua orang berdiri, kami selalu duduk.”
Dia bilang dia selalu mendambakan pengajaran tambahan berasal dari Ukraina ini, tetapi Valera yakin dia dapat disuruh join dengan tentara Rusia.
Nataliia mengakui bahwa tujuan pengajarannya konsisten diuji. Semakin lama Rusia menduduki Melitopol, tambah besar risiko anak-anak yang tinggal di sana dapat diindoktrinasi. Selain emiliki banyak jenis games seru, MataJP juga sudah dipercaya dan dimainkan orang loh!
“Saya tidak dapat memeriksa pekerjaan tempat tinggal mereka secara normal,” katanya. “Saya mencemaskan generasi masa depan kita. Sangat penting untuk melindungi anak-anak ini selalu mengakses dengan kenyataan. Namun hal ini amat susah dilakukan.”
Leave a Reply